08 Desember 2007


Ibaratkan Kesuksesan yang kita cita - citakan seperti Pesawat Tempur yang terbang tanpa mengenal lelah dan tanpa batasan diudara

Kepribadian Orang Sukses

S-ense of direction (kesadaran- mengenai apa yang ingin dicapai)
U- nderstanding (pemahaman- terhadap persoalan, situasi orang lain maupun diri sendiri)

C- ourage (ketabahan- untuk bertindak apapun akibatnya)
C- harity (kemurahan hati- terhadap orang lain)
E - steem (penghargaan -terhadap diri sendiri maupun orang lain)
S- elf confidence (kepercayaan diri)
S- elf acceptance (penerimaan diri- dengan segenap kesalahan dan kelemahan maupun kelebihan dan kekuatan)

Orang sukses memiliki ciri-ciri :
1. Kreativitas : Pikiran lincah yang senantiasa bergerak menghasilkan ide-ide.
2. Progresivitas : Kemauan untuk maju terus kedeepan, bukan ke atas.
3. Integritas : Akhlak yang luhur dan hati yang bersih sehingga mempunyai kebajikan hidup (jujur, setia, semangat pengabdian, rasa tanggung jawab).
4. Kapabilitas : Keterampilan kerja, kemahiran memutuskan , dan pengetahuan efisiensi yang diperoleh dari pendidikan formal, pengalaman hidup, pengembangan diri.
5. Personalitas : Sifat-sifat pribadi (seperti percaya diri, kemanusiaa, adil (objektivitas), dll)

03 Desember 2007

Kecap Manis No 1

Di sebuah negeri kecil terdapatlah dua keluarga pewaris resep pembuatan kecap tradisional yang lezat. Mereka sama-sama meneruskan tradisi pembuatan kecap masing-masing dengan nama kecap cap Tawon dan kecap cap Merpati. Keduanya sama-sama mempunyai bisnis bagus dan berkembang.

Merpati mendapat tempat yang terhormat karena rasa segan, Merpati selalu menciptakan lapangan pekerjaan kepada lingkungan sekitarnya, serta mendermakan sebagian dari hasil bisnisnya. Lain halnya dengan Tawon memang menjadi besar dan kaya namun hanya sibuk melakukan ekspansi bisnis tanpa perduli dengan lingkungan sekitarnya. Dalam perkembangannya tanpa disadari Tawon dan Merpati seteru bisnis dipasar, mereka menawarkan sama-sama menawarkan produk berkualitas yang sulit dibedakan. Tawon dan Merpati merupakan dua penguasa pasar kecap nomor 1 di negrinya.

Telah menjadi tradisi para kaum muda merantau ke negri di sebrang lautan untuk mencari bekal kehidupan yang lebih baik. Dari negeri sebrang ini terbetiklah berita, bahwa negeri di sebrang lautan itu sangatlah makmur. Penduduknya banyak dan merupakan pasar yang sangat potensial untuk pengembangan bisnis kecap. Berita tentang kemakmuran negri sebrang ini semakin hari semakin santer, hinga membuat Tawon yang agresif dan ekspansif itu tergoda untuk melipat gandakan kerajaan bisnisnya ke sana.

Tentangan yang kuat dari para senior Tawon agar tidak gegabah sebelum memastikan posisi bisnis di pasar di negri sendiri kuat, namun meeting keluarga akhirnya tetap memutuskan bahwa Tawon akan masuk ke pasar negri sebrang dan membangun basis industri disana, yang konon sangat berpeluang besar menurut informasi para perantau.

Hari yang ditentukan telah tiba, dengan penuh keangkuhan, maka berangkatlah team pelaksana investasi ke negri sebrang dengan membawa sebagian besar sumber daya Tawon yang ada, mulai dari uang, alat produksi, bahan baku hingga sumber daya manusia. Tawon melakukan segala upaya untuk membangun basis industri dan mengembangkan pasar di negri sebrang. Semua energi dan perhatian Tawon terkuras tercurah untuk bekerja keras mengupayakan keberadaan Tawon di pasar negri sebrang.

1 bulan... 2 bulan .. 3 bulan .... setahun ..... dua tahun belalu, bisnis Tawon tetap besikukuh mencurahkan sumber dayanya untuk membangun pasar di negeri sebrang. Tanpa disadari, semakin banyak energi tercurah untuk negri sebrang, semakin pulalah Merpati menari berlengang menjadi Raja Kecap No.1 di negri sendiri.

Dua tahun telah berlalu di negri sebrang tanpa hasil yang gemilang, karena memang untuk membangun kepercayaan di tempat baru tidak hanya dibutuhkan kekuatan sendiri, namun juga harus mengetahui lapangan dan kebiasaan di tempat yang baru. Tawon telah bergerak terlampau jauh tanpa memperhitungkan matang medan dan kebiasaan pasar di tempat yang baru.

Memasuki tahun ketiga hasil dari negri sebrang masih belum begitu mengembirakan, akhirnya Tawon berencana untuk kembali memindahkan basis bisnisnya kembali ke negri sendiri. Namun alangkah terkejutnya ketika diketahui Merpati telah mengambil alih para pelanggan Tawon dengan langkah bisnisnya. Ternyata sejak awal sepeninggalan Tawon ke negri sebrang, Merpati semakin proaktif dan partisipatif untuk merangkul masyarakat dan mensejahterakan yang lebih luas. Bekal proaktif, partisipatif dan produk yang berkualitasnyalah bisnis Merpati berkembang pesat tanpa saingan menjadi kecap nomor 1 dan mengeser habis posisi Tawon dari pasar.

Pembaca yang budiman

Tawon yang sangatlah piawai dalam mengelola bisnisnya. Secara bisnis sangatlah berat bagi Merpati untuk memenangkan persaingan melawan Tawon. Tawon selalu siaga terhadap peluang baru, sementara Merpati cenderung konservatif dan partispatif.

Tawon terpancing meninggalkan wilayahnya untuk mengejar sesuatu yang belum diketahui benar keadaannya, sementara Merpati jeli dan segera memnggunakan kesempatan emas ini untuk tampil menjadi pemenang

Pesan moral strategi ini.

Kontrol diri dan tindakan kita sebagai respon atas kekuatan lingkungan dan alam adalah faktor yang sangat penting untuk memastikan kemenangan.

Bersyukur telah menjadi tuan atas apa yang telah kita miliki dan bagaimana mempertahankan dan mengembangkan untuk kepentingan yang lebih luas tentunya lebih bijaksana daripada bertindak mengikuti hasrat yang belum dievaluasi dengan benar.

Kisah asli terjadi pada jaman Han Timur 200 AD, ketika Sun Ce dan Lu Xun adalah penguasa wilayah yang berdiri sama kuat. Sun Ce mengabarkan pada Lu Xun bahwa Lu Jiang adalah wilayah yang makmur dan kelak akan menjadi ancaman bagi mereka.

Lu Xun dengan angkuh menyerang Lu Jiang, segera setelah itu Sun Ce datang merebut wilayah Lu Xun dengan mudah.

01 Desember 2007

LuruskanLah Niat Untuk Mencapai Kesempurnaan Bisnis

Kembali Untuk Meluruskan Niat

Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan
terampil. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia
serupa dengan seseorang mujahid di jalan Allah azza wa jalla
.” (HR Ahmad)

Mencari nafkah adalah merupakan ibadah kepada Allah, bahkan menurut hadist di atas disamakan dengan mujahid. Jika Anda mengalami penurunan semangat, kembalilah meluruskan niat Anda untuk apa melakukan bisnis atau pergi bekerja. Jika imbalan yang akan didapat bukan hanya materi di dunia, sudah seharusnyalah kita lebih semangat untuk mencari nafkah.

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Luruskanlah niat Anda sesering mungkin, setidaknya setiap hari, saat Anda memulai segala aktifitas Anda, baik bekerja maupun berbisnis. Semakin lurus niat Anda, akan semakin besar motivasi Anda. Camkan sampai melekat dipikiran Anda bahwa niat Anda mencari nafkah adalah untuk beribadah kepada Allah. Salah satu cara menanamkan sesuatu ke dalam pikiran kita ialah dengan cara teknik afirmasi, atau penegasan secara berulang.

Langkah pertama cara melakukan afirmasi ialah dengan menyusun kalimat- kalimat yang akan Anda afirmasikan. Buatlah kalimat-kalimat yang sederhana yang merupakan kalimat afirmasi atau positif. Jika Anda menuliskan kalimat negatif, ubahlah menjadi kalimat positif terlebih dahulu.

Sebagai Contoh

“Saya tidak lemah” (kalimat negatif), gantilah dengan kalimat positif yaitu “Saya kuat.”

Langkah kedua, setelah Anda memiliki kalimat-kalimat afirmasi, bacalah dan ulangilah sampai melekat dalam pikiran Anda.

Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa jangan mentang-mentang mencari nafkah sudah merupakan ibadah, sehingga melupakan ibadah-ibadah yang lainnya. Masih banyak ibadah-ibadah lain yang memiliki urgensi yang cukup tinggi. Selain ibadah-ibadah ritual seperti shalat dan puasa, masih ada kewajiban lain yaitu dakwah dan jihad.

Semoga Bermanfa'at

27 November 2007

Direktur Grean Leaf School Of entrepreneur
Kalau BeLi Web Cam Berapa Niih "Tolong Dong Kasih Tau Harganya "
Ma'Ap YaA MaZ Ambil FotoNya KeJauHan NiiH"SoRry

Duh Mas Lain Kali Buka Dong Tokonya Biar Ada yang Beli..!!!HheHeHeHeHeEee CoOoOoOLLL

Berbisnis Dengan Keberanian Dan Kemauan Yang Dilandasi Tekad Yang Kuat

7 Tahun yang berlalu sangatlah lama untuk mengingat dan cukuplah waktu bagi seorang “ Dedi Supiarso ST “.Pebisnis satu ini juga menjabat Mentor dan Direktur disekolah pengusaha diSurabaya.,untuk sebuah usaha yang dikenangnya,diingatnya,dirasakannya sampai sekarang dan dituainya dengan penuh perjuangan tanpa lelah dan letih sedikitpun dengan cucuran keringat yang tak henti – hentinya mendera dengan penuh determinasi yang sangat tinggi dan tidak sedikitpun gesekan dari luar dan dalam yang menyurutkan semangat,obsesi,keinginan dan impian untuk mewujudkan pondasi bisnisnya.

Awal mula mundur ke Tahun 2000 itulah saya lulus dari Institut Teknologi Surabaya ( ITS ) dengan harapan langsung keterima kerja diperusahaan yang ternama,bonafit dan jelas jenjang kariernya dikarenakan tuntutan sebuah keluarga yang menginginkan saya untuk bekerja.,latar belakang keluarga saya semuanya seorang pekerja / pegawai.,Orang Tua saya pun berpesan kepada saya bahwa kamu sesudah lulus jadi Sarjana maka wajib kamu untuk mencari pekerjaan..Ujar Mentor satu ini.!!!

Saya pun berpikir dan beranggapan bahwa orang bekerja itu pilihannya hanya 2 yaitu Ikut Pemerintah / Swasta Atau Ikut Cina yang banyak mempunyai Bisnis / Perusahaan.,Rata – Rata orang Indonesia itu bangga bahwa dia bekerja tidak pernah berpikir dianya lah yang mempunyai perusahaan tapi merasa seolah – olah dirinya yang mempunyai perusahaan tetapi sebaliknya kalau kita tahu Islam sudah mengajarkan bahwa kita ini seorang Khalifah / pemimpin dan disarankan untuk kamu melakukan Jual – Beli atau berwiraswasta dan ada keterangan juga dalam sebuah Hadist yang berbunyi bahwa Rasulullah Saw bersabda “ 10 Pintu Rezeki adalah 9 diantaranya Jual Beli dan 1 nya Bekerja “ Ujar Direktur Sekolah Pengusaha Tersebut.

Dan Setahun kemudian tepatnya 2001 alhamdulilah saya pun bersyukur dipertemukan sama Om saya melalui pertolongan Allah SWT padahal waktu itu saya nganggur lumayan lama selama 6 bulan yah mungkin ini lah salah satu kekuatan doa yang terus saya panjatkan tanpa henti dan tanpa berputus asa pada akhirnya doa saya dikabulkan melalui syariatnya Om saya.

Kalau itu Om saya bekerja diPerusahaan yang ternama di Jakarta dengan nama PT Astra Agro Lestari sebagai Administrator yang 1 bulan berpenghasilan mencapai 30 juta’an..Imbuhnya.!!!Waah Hebat Ya...dan dari situlah saya sempat ngobrol dengan beliau panjang lebar waktu itu Om saya berpesan untuk jangan sekali –kali kamu mencintai pekerjaanmu tapi cobalah kamu berusaha dan wujudkan Mimpi itu untuk menjadi seorang Pengusaha / Usahawan yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri dan mempekerjakan seorang pegawai.,senangilah juga pekerjaanmu maka kamu akan enjoy dan nyaman..Ujar Pegawai PT Astra Agro Lestari.

EehHhh tidak disangka saya dipinjemi uang sebesar 50 juta tanpa pikir panjang lagi modal tersebut tidak saya wujudkan tabungan tapi saya wujudkan langsung berupa usaha kecil – kecilan,saya membangun perusahaan dengan nama “Widya Net Com College “ yang menyediakan fasilitas kursus Computer,Up Grade Computer, Servis Computer dan Semuanya yang berkaitan dengan Computer.!!!Pertama kali saya buka usaha yaitu didaerah Mojokerto tepatnya alamatnya diJalan Panderman Raya No 2 Wates Mojokerto depan Mojo Fm,disitulah awal mula pondasi bisnis saya yang sampai sekarang masih melakukan terobosan baru sembari mengucapkan sujud syukur kepada Allah SWT yang memberikan saya banyak kemudahan dan ternyata hasilnya juga tidak kalah sama pegawai.!!!akhirnya saya melakukan Ekspansi untuk membuka cabang kantor saya dengan usaha yang sama yang beralamatkan di Jl Asem Mulyo Gg 5 no12 Surabaya.

Tanpa diduga saya pun mengalami kebingungan gimana caranya memegang bisnis dan melepas bisnis alhamdulilah pertolongan Allah pun sangat dekat sembari mengingat dalam sebuah kitab suci Al Quran yang berisikan “ barangsiapa bertaqwa karena Allah SWT dan mereka tujuannya mencari Akhiratnya maka dunia beserta isinya pun akan mengikutinya” dan dari situlah saya dipertemukan dengan Sekolah Pengusaha yang bernama GreanLeaf School Of Enterpreneuryang beralamatkan Jl.Cokroaminoto 12A Gedung Ika ITS Surabaya dan alhamdulilah juga saya termasuk Angkatan 1 diSekolah tersebut dan diamanahi untuk menjadi Direktur sekalian Mentor Training di Sekolah tersebut…Wah Subhanallah Yaa..!!!

Sekolah Tersebut bukan hanya mengajarkan teori belaka saja tapi sebagai calon pengusaha tersebut dituntut untuk mempunyai usaha apa aja yang dia miliki sebaliknya juga bila tidak mempunyai bidang usaha diperkenankan untuk keluar alias “ Get Out “

Waktu itu saya mempunyai banyak sekali Guru Pembimbing dan mentor yang handal dan akrab didalam bidangnya yang sudah mempunyai usaha sangat banyak dan omsetnya sampai mencapai Milyaran mereka ikut perkumpulan JPMI ( Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia ) dan saya pun beranggapan bahwa umat islam harus kaya bukan hanya kaya harta saja tapi juga kaya hati,kaya semangat,kaya wawasan,kaya ide,kaya amal dan kaya finansialnya dan saya pun terus untuk memotivasi diri saya bahwa saya bisa dan ini saya “ kapan Giliran anda “

Beliau satu ini terinspirasi pada kekuatan Sebuah Kitab suci Al Quran yang didalamnya tercantum Surat Al Lail ( 92 ) ayat 4 – 7 dengan bunyi sebagai berikut “Sungguh usahamu memang beraneka ragam,maka barang siapa memberikan dijln Allah dan bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik ( surga ) maka akan kami mudahkan baginya jalan menuju kemudahan ( kebahagian ) “

Usaha Sekarang Yang berjalan

Toko Garmen

Toko Computer

Toko Elektronik

Saran Untuk Semua Yang Mau Melakukannya Berbisnis Adalah :

1. Percaya Diri

2. Bermental Tangguh ( bila menemuai kegagalan jangan dihindari tapi dihadapi dengan lapang dada dan senyum yang terbaik ’ingat “ Kegagalan itu sendir awai kesuksesan yang tertunda “ )

3. Lakukan sekarang dan buka usahamu

4. Peganglah usahamu / ikatlah usahamu

5. Lepaskan usahamu bilamana sudah menghasilkan Omset yang besar


Bila anda berminat untuk mencari barang / produk bisa menghubungi di no Hp : 08155021849 atas nama Dedi Supiarso ST saya tunggu anda “ Kepuasan anda adalah keutamaan saya juga “.

26 November 2007

10 Kepribadian Orang Sukses

M Faisal Riza

“The best way to predict the future is to create it.” Alan Kay

Suatu kesuksesan memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur. Beberapa dari kita meyakini, bahwa kesuksesan berarti mencapai posisi tertinggi di kantor, variasi lainnya bermakna memiliki kecukupan finansial tertentu. Ada sebagian lagi mewujudkan kesuksesan sebagai sebuah predikat penghargaan dari kolega dan khalayak atas prestasinya. Dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana. Contohnya, si A mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di tempat kerjanya. Usaha untuk “memuluskan” kesuksesan tersebut, A memutuskan untuk belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti beberapa seminar pemasaran. Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian kesuksesan itu sendiri.

Merujuk kepada Jennie S. Bev yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan merupakan seorang Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika. Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses. Sepuluh sikap itu adalah sebagai berikut:
Satu, keberanian untuk berinisiatif

Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.

Dua, Tepat Waktu

Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.

Tiga, senang melayani dan memberi

Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.

Empat, membuka diri terlebih dahulu

Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan?

Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik

Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.

Enam, senang mempelajari hal-hal baru

Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan.

Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama

Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.” Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).

Delapan, berani menanggung resiko

Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.

Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat)

Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.

Sepuluh, “comfortable in their own skin”

Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri. Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan. Siap untuk sukses? Sampai bertemu lagi di puncak gunung kesuksesan!

24 November 2007

KapaN NiiH DibuatKan KarTu NaMaNya Om..
WaaH RapiKan DoNg Om TemPaT KerJaNya..!!YeaHHhhhhh

Memanfaatkan Sisa Waktu Untuk Buka Percetakan

Pertengahan tahun 1996 sampai 1997 itulah awal mula pondasi bisnis Percetakan yang dibangun oleh pengusaha satu ini yang lebih Familier dipanggil oleh sebutan Pak Bambang Triyono yang bertempat tinggal di Jln.Wedoro PP No.15 ..,Beliau satu ini pernah mengenyam dunia pekerja dikoperasi beralamatkan disalah satu Instansi Surabaya yang pernah dia naungi.

Dalam pekerjaannya beliau mengemban tugas sebagai pegawai yang jadwal masuknya telah diatur oleh perusahaannya berangkat kerja jam 7 pulang sampai rumah jam 2 siang.,terus dan terus tanpa mengenal lelah dan seperti itulah kehidupan seorang pekerja yang ia jalani. Akhirnya kebosenan pun datang menghinggapinya timbul hasrat untuk memanfaatkan sisa waktu kekosongan selepas bekerja..!!!lahirlah ide cemerlang dari pikiran beliau untuk membuka bisnis percetakan sambil berkarya dan mengespresikan segala kemampuan yang dimilikinya..Ujar pemilik Percetakan tersebut!!!Sedikit demi sedikit dia bangun dan kerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain lama kelama’an usahanya tuh berkembang pesat dan membesar sampai banyak pesanan yang harus dilayani.,tanpa diduga bisnisnya maju beliau mengucapkan sujud syukur Alhamdulilah Kepada Sang Maha Kuasa yang Memberi Rezeki ( Yaa Raazaaq ) disitulah Pak bambang mengungkapkan sebuah Kitab Suci Al Quran Surat Al Insyirah ( 94 ) Ayat 5 dan 6 yang berbunyi “ Maka Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan “.”Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan..!!!dan disitulah bahwa keagungan dan Janji Allah SWT tidak pernah ingkar atas hambanya yang meminta kepadanya dan janjinya semua itu benar.

Lambat laun dengan seiringnya waktu berjalan usahanya pun kian bertambah maju dan pesanan pun silih berganti berdatangan sampai – sampai tidak bisa menolaknya Omset pemasukan pun mengalami kenaikan yang sangat besar..akhirnya untuk memenuhi ordernya terbesitlah untuk mengotrak 2 rumah di Jl.Tempel sukorejo gang 1 no 62 supaya bisa menampung usahanya.,Beliau melakukan ekspansi dan berinvestasi untuk membeli mesin dan menambah 8 pegawai supaya pekerjaannya menjadi ringan dan cepat selesai..Eeh tak disangka ternyata masalah pun timbul hanya gara – gara tidak bisa membagi waktu antara bekerja yang masih terikat di koperasi.!!!dan akhirnya beliau satu ini pun tak patah semangat gimana caranya supaya terbagi dan ide pun terlontar langsung menunjuk kepada Adiknya supaya mengelola usaha percetakan yang sudah dirintisnya..usaha percetakannya udah didaftarkan loh dengan nama CVnya “Vika Trias Pratama “

Unit Usaha yang Lagi On The Road..!!!

  1. Sablon
  2. Kartu Nama
  3. Percetakan
    Beliau Satu Ini BerMotto " Kepuasan Anda Adalah Tujuan Kami "